Bagaimana Deepseek muncul?

Kejutan besar datang dari timur. Perusahaan rintisan teknologi asal china baru baru ini suda membuat AI baru yaitu deepseek pendiri deepseek adalah Liang Wengfen, pendiri dan pemimpin perusahaan kecerdasan buatan (AI) asal Tiongkok, DeepSeek, menjadi sorotan dalam industri teknologi global. Lahir pada 1985 di Zhanjiang, Liang menunjukkan minat yang kuat dalam matematika sejak usia dini. Deepseek mengguncang kecerdasan buatan (AI) global dengan capaian yang disebut luar biasa. Aplikasi AI mereka (Deepseek), merangsek ke puncak toko aplikasi berbasis IOS dan android, menylip dominasi chatGPT milik open.AI.

pembukaan

Deepseek berada pada 1 level yang sama dengan chatGPT bahkan bisa dibilang berada pada level yang sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan chatGPT tetapi pembuatan Deepseek hanya 6 juta $ sedangkan chatGPT menhabiskan dana sebesar 100 juta $. Hal inilah yang menyebabkan ketidaksetaraan harga pembuatan karna dari sini saja Deepseek sudah unggul dalam proses pembuatan harga.

Dampak yang lebih luas terhadap market crypto

Karena penurunan di market AI ini mengalami penurunan, maka memicu efek berantai pada market crypto secara keseluruhan dangan aset utama yaitu Bitcoin dan Etherium turut mengalami tekanan. Total likuidasi dalam 24 jam terakhir mencapai Rp 14 triliun, dengan Rp 12,45 triliun di antaranya berasal dari posisi beli, mencerminkan betapa tidak siapnya pedagang menghadapi aksi jual mendadak ini.

Fenomena ini juga ikuTotal likuidasi dalam 24 jam terakhir mencapai Rp 14 triliun, dengan Rp 12,45 triliun di antaranya berasal dari posisi beli, mencerminkan betapa tidak siapnya pedagang menghadapi aksi jual mendadak ini perparah karena penguatan indeks dollar AS, yang naiki ke level 107,74. Secara historis, dollar yang lebih kuat cenderung menekan Bitcoin dan aset beresiko lainnya karena daya tariknya berkurang bagi investor global.

berikut adalah koin-koin yang update karena munculnya deepseek:

Crypto market update:

Bitcoin updates:

Bitcoin sempat mengalami penurunan menguji level support dikarenakan muncul AI baru yang berasal dari China, yaitu Deepseek. Namun, Bitcoin kembali naik karena statement yang dikeluarkan Jerome Powell bahwa bank dapat melayani klien crypto jika resiko dikelola dengan baik.

Secara analisis teknikal harian Bitcoin, level $100.000 menjadi support yang penting untuk dipantau oleh para investor-investor. Selain itu $100.000 juga merupakan area golden fibonacci (0.5) area.

Selama harga Bitcoin masih $100.000, Bitcoin masih dalam keadaan yang aman dalam beberapa waktu kedepan

Worldcoin (WLD) update

Worldcoin (WLD) sepanjang tahun ini sudah mengalami penurunan yang signifikan, ditambah dengan token unlock yang terjadi pada 28 Januari 2025. Namun WLD mulai menunjukan kenaikan kembali seminggu terakhir setelah Trump menyebutkan bahwa proyek baru bernama “Stargate” akan mengalokasikan investasi besar-besaran untuk membangun pusat data di Texas selama empat tahun ke depan. Proyek ini menggandeng beberapa pemain utama seperti OpenAI, Oracle, dan SoftBank sebagai investor awal, dengan Microsoft dan Nvidia sebagai mitra teknologi.

Perlu diketahui bahwa Founder Open AI, Sam Altman juga merupakan founder dari Worldcoin. Hal ini bisa menjadi katalis positif untuk Worldcoin (WLD) ditambah dengan narasi AI yang semakin berkembang pesat. Bagi para investor yang memiliki kepercayaan dengan AI dan thesis pada project WLD bisa dijadikan pertimbangkan.

Dogecoin (DOGE) update

Dogecoin dalam seminggu terakhir mulai menunjukkan tren kenaikan. Selain terafiliasi dengan Elon Musk, sentimen positif ini juga didorong oleh pengajuan ETF spot Dogecoin oleh Bitwise pada 24 Januari 2025, yang meningkatkan optimisme investor terhadap prospek jangka panjang DOGE.

Jika pengajuan ETF ini diterima, kemungkinan DOGE kembali ke all-time high-nya cukup besar. Sentimen ini dapat menjadi pertimbangan bagi para investor. Namun, perlu diperhatikan bahwa DOGE termasuk dalam kategori meme coin, yang memiliki volatilitas harga tinggi.

Kenapa crypto ikut terdampak?

 Alasan utama di balik ini semua adalah karena kemunculan DeepSeek mengejutkan pasar, mendorong investor kripto ketakutan sehingga aksi jual terjadi. Pada akhirnya, kripto memang hanya menjadi korban dari sentimen pasar yang merespons kejadian ini.

CEO exchange kripto Exodus, JP Richardson kepada Fortune, mengungkapkan kripto merupakan aset “risk-on” dan “ketika ada guncangan atau ketakutan di pasar saham” seperti kemunculan model AI yang tidak terduga, “biasanya, Anda akan melihat korelasi pada jatuhnya harga di pasar saham, dan juga mata uang kripto dan Bitcoin.”

Penutup

Crash pasar saham AS yang dipicu oleh DeepSeek menunjukkan bagaimana inovasi teknologi dapat mengguncang pasar global. Dampaknya yang meluas ke pasar kripto menunjukkan keterkaitan erat antara pasar tradisional dan aset digital. Meskipun koreksi ini menimbulkan tantangan, banyak investor melihatnya sebagai peluang untuk membeli aset yang undervalued.

Disclaimer:

Tujuan ini bukan untuk menjelek jelekan pihak manapun, tetapi untuk menambah informasi pada pembaca. Karena aktivitas jual beli Crypto memi

Reff: -https://id.wikipedia.org/wiki/DeepSeek

-https://www.liputan6.com/crypto/read/5898188/apa-itu-ai-deepseek-yang-jadi-penyebab-penurunan-bitcoin?page=4

-https://news.tokocrypto.com/riset-kripto-27-31-jan-2025-dampak-deepseek-peluang-baru/

-https://coinvestasi.com/berita/intip-dampak-deepseek-terhadap-aset-kripto

-https://pintu.co.id/news/126056-penyebab-crash-pasar-saham-as-dampak-kripto-28januari2025