Loading Now

Donut

Donut

Donut seperti yang kita tau adalah cemilan manis degan bentuk yang biasa nya seperti cincin dengan lubang di tengah yang bersertakan dengan toping yang manis seperti gula, cokelat, kacang, dll. selain berbentuk cincin juga ada yang tidak berlubang di tengah untuk menambahkan rasa di dalam donut tersebut.

Sejarah Donut

Sejarah Donut masih banyak yang berdebat. Lacakan terhadap Donut mengarah ke abad-15 di belanda dengan bentukan yang mirip dengan Donut modern dengan nama “olykoeks” yang di artikan menjadi “kue berminyak“. Olykoeks ini yang kemudian di bawa oleh immigran belanda di abad-18 hingga abad-19, juga pada saat inilah di percaya pertama kalinya olykoeks memperoleh lubang di tengahnya yang pada saat berada di belanda tidak punya lubang di tengahnya.

Sejarah Nama Donut

Sebutan pertama nya adalah Doughnut terdiri dari kata dough dengan arti adonan dan nut yang berbeda dengan sekarang yang berarti kacang, nut ini berunjuk pada makanan dengan bentukan kecil, dengan kedua kata ini doughnut dapat di artikan sebagai suatu adonan yang kecil

Bahan-Bahan Membuat Doughnut

Bahan untuk membuat doughnut bervariasi dengan doughnut macam apa yang akan dibuat tetapi pada dasarnya terdapat beberapa bahan dasar yaitu:

  1. Tepung
  2. Gula
  3. Telur
  4. Ragi
  5. Air
  6. Lemak
  7. Susu
  8. Garam

Cara Membuat Doughnut

  1. Campur gabungkan tepung terigu, gula, dan kuning telur kedalam wadah. Aduk rata, lalu tambahkan ragi instan dan aduk kembali hingga merata.
  2. Tuangkan air sedikit-sedikit sambil terus diaduk. Masukkan susu bubuk vanilla sedikit demi sedikit sambil diaduk. Setelah itu, tambahkan margarin cair yang sudah dingin. Uleni adonan selama 15 hingga 20 menit sampai adonan menjadi kalis.
  3. Tutup adonan dengan kain bersih atau plastik wrap dan biarkan selama satu jam agar adonan mengembang.
  4. Setelah adonan mengembang, bagi-bagi adonan menjadi bagian-bagian seberat 30 gram. Pipihkan setiap bagian adonan dengan rolling pin, kemudian cetak menggunakan cetakan donat.
  5. Diamkan adonan yang sudah dicetak selama 30 menit hingga mengembang dua kali lipat.
  6. Panaskan minyak dengan api kecil. Goreng donat hingga berwarna keemasan, lalu angkat dan tiriskan.
  7. Setelah donat dingin, beri topping sesuai selera. Anda bisa menaburkan gula halus atau mencelupkan donat ke dalam topping coklat. Biarkan topping mengering sebelum disajikan.
Refrensi

Bagikan

1 comment

comments user
Ati

Kisah Hanson Gregory:
Awal Mula: Ketika masih remaja, sekitar tahun 1847, Hanson Gregory membuat lubang di bagian tengah adonan yang digoreng.
Tujuan: Tujuannya adalah agar donat matang secara merata karena minyak panas bisa mencapai seluruh permukaan kue, sehingga bagian dalamnya tidak mentah dan permukaannya lebih kering.
Dampak: Inovasinya ini disebut sebagai “cetak biru” donat modern dan mengubah cara makan kue sarapan tersebut.

Post Comment