Loading Now

Kerusakan otak dari BRAINROT

image-1 Kerusakan otak dari BRAINROT

APA ITU BRAINROT?

Jadi menurut Wikipedia brainrot adalah adalah istilah gaul yang digunakan untuk mendeskripsikan rusaknya otak akibat konten internet dengan kualitas atau nilai yang rendah, dan berdampak negatif baik secara psikologis, kognitif dan lain sebagainya. Istilah brain rot sering kali digunakan untuk mendeskripsikan budaya internet Generasi Alfa oleh orang dewasa yang menganggap bahwa anak-anak telah kecanduan terhadap teknologi yang merusak kemampuan mereka untuk berinteraksi di dunia nyata.

Dan ada juga menurut Kemenkes RS Marzeoki Mahadi brainrot itu adalah Meskipun tidak ditemukan dalam terminologi psikologi resmi, Brain Rot merujuk pada penurunan kemampuan berpikir kritis, daya ingat, dan fungsi eksekutif akibat paparan konten media sosial yang dangkal. Konten seperti prank, tantangan ekstrem, dan video pendek yang hanya berfokus pada sensasi bukan substansi, disebut sebagai pemicu utama fenomena ini.

Dan menurut saya itu, brainrot adalah konten receh dan kita sering melihat koten itu yang didalamnya hal yang buat kita bisa tertawa tetapi brainrot juga bisa merusakan mental kita secara perlahan karena brianrot bisa membuat kita kecanduan secara diam-diam yang tadinya kita hanya ngescroll satu video karena masih penasan sama video lain jadinya buat kita semakin terlena akan menonton koten receh

image-3 Kerusakan otak dari BRAINROT

Siapa yang menemukan kata dari brainrot?

Brainrot di temukan oleh naturalis dan penulis Amerika yang bernama Henry David Thoreau,kenapa Henry David Thoreau menuliskan kata brainrot,karena di sekitar dia banyak orang yang lebih memilih ide-ide yang lebih simpel tidak mau memilih hal yang secara logika,dan sekitarnya semakin memurun mental dan pemikirannya semakin menurun setiap harinya

Apa dampaknya bagi kita?

Dampak brainrot buat kita menurut Halodoc,meskipun pada awalnya terasa menyenangkan, brainrot dapat berdampak negatif pada berbagai aspek kehidupan:

Kesehatan fisik: Kurang tidur, pola makan tidak sehat, dan kurang olahraga karena terlalu fokus pada objek obsesi

Kesehatan mental: Meningkatkan risiko gangguan kecemasan, depresi, dan isolasi sosial.

Hubungan sosial: Merusak hubungan dengan teman, keluarga, dan pasangan karena kurangnya perhatian dan minat pada orang lain.

Kinerja akademik dan profesional: Menurunkan konsentrasi, motivasi, dan produktivitas.

Ada juga dampak dari Bluetin KPYN jadi dampaknya itu, penurunan atensi dan konsentrasi menjadi dampak utama dari konsumsi konten remeh yang berpindah-pindah dengan cepat. Kebiasaan ini menyebabkan kapasitas perhatian menurun dan menghalangi pemahaman informasi yang lebih rumit (Firth et al. , 2019). Mark et al. (2017) juga menemukan bahwa multitasking digital yang sering dilakukan Generasi Z berkontribusi pada penurunan efisiensi kognitif dan meningkatkan keletihan mental.Selain itu, kemampuan ingat juga melemah karena informasi instan yang cepat dikonsumsi sulit untuk tersimpan dalam memori jangka panjang. Sweller (1988) menyatakan bahwa beban kognitif yang tinggi akibat informasi dangkal dapat menghalangi proses pembelajaran. Kemampuan berpikir kritis juga mengalami penurunan. Generasi Z yang terbiasa dengan konten instan menjadi kurang terlatih dalam menganalisis informasi secara mendalam. Twenge et al. (2018) menemukan bahwa konsumsi konten dangkal dapat menghalangi kemampuan seseorang untuk mengevaluasi informasi secara objektif dan rasional.

Dan kita juga bisa merasakan dan melihat di sekeliling kita kalo anak anak lebih suka meme brainrot karena meme brain rot membuat anak-anak senang karena memicu pelepasan dopamin instan yang menyenangkan, meniru sensasi kesenangan seperti saat bermain game, sehingga mereka merasa terhibur. Sensasi kesenangan ini adalah efek adiktif dari konten yang cepat dan dangkal, yang kemudian membuat aktivitas lain terasa membosankan dan mengganggu kemampuan berpikir kritis anak karena otak terbiasa menerima stimulasi tanpa usaha. Apa sih itu dopamin instan? Dopamin Instan:Konten brain rot yang singkat dan penuh stimulasi dirancang untuk memicu pelepasan dopamin dengan cepat di otak, menciptakan sensasi kesenangan dan kepuasan instan. Ini membuat otak merasa “senang” dan menginginkan lebih. 

image-18 Kerusakan otak dari BRAINROT

Apa gejalanya brainrot pada diri kita?

Menurut Hello Sehat Brain rot bisa dialami siapa saja yang memiliki kebebasan akses menggunakan internet, baik anak-anak, remaja, maupun orang tua.

Gejala yang dirasakan setiap orang yang pun bisa berbeda-beda. Berikut adalah beberapa di antaranya.

  • Kecanduan media sosial.
  • Susah tidur.
  • Mata terasa lelah atau sakit kepala.
  • Terlalu banyak menerima informasi kurang penting.
  • Penurunan kecerdasan kognitif, seperti daya ingat dan kemampuan konsentrasi.
  • Mudah cemas atau stres.

Ada juga menurut halodoc menurut pakar di Oxford, brain rot didefinisikan sebagai “penurunan kondisi mental atau intelektual seseorang, terutama akibat konsumsi berlebihan materi (terutama konten online) yang dianggap sepele atau tidak menantang.”

Meskipun brain rot bukanlah diagnosis medis formal, ada beberapa gejala yang dapat dikaitkan dengan kondisi ini:

Kesulitan berkonsentrasi dan fokus.

Penurunan kemampuan berpikir kritis.

Mudah bosan dan merasa jenuh.

Kehilangan minat pada aktivitas yang sebelumnya disukai.

Ketergantungan pada media sosial atau konten online yang tidak bermanfaat.

Perasaan cemas atau depresi.

Gangguan tidur.

kefas-1024x683 Kerusakan otak dari BRAINROT

Bagamaiana cara kita untuk menyembuhkaan beraianrot dari diri kita sendiri?

Menurut halodoc caranya adalah

Batasi waktu layar: Tetapkan batasan harian untuk penggunaan media sosial dan platform hiburan lainnya.

Pilih konten yang berkualitas: Alihkan perhatian ke konten yang edukatif, inspiratif, atau memicu pemikiran kritis.

Aktifkan diri secara fisik dan sosial: Berolahraga secara teratur dan luangkan waktu untuk berinteraksi dengan orang lain secara langsung.

Jaga kualitas tidur: Hindari menggunakan perangkat elektronik setidaknya satu jam sebelum tidur.

Latih pikiran: Libatkan diri dalam aktivitas yang merangsang otak, seperti membaca buku, bermain game strategi, atau belajar keterampilan baru.

Detoksifikasi digital secara berkala: Ambil jeda dari penggunaan perangkat elektronik secara total untuk memberikan kesempatan bagi otak untuk beristirahat dan memulihkan diri

Dan menurut saya cara untuk menyenbuhkan brainrot dari diri sendiri adalah

-Kita bisa mencari kesibukan dan meninggalkan smartphone kita sejenak

-Tidak berlama-lama untuk mengunakan smartphone

-Mencari orang yang bisa membantu kita dalam memnyembuhkan brainrot

-Kita juga bisa berolahraga untuk menjadi orang yang kembali sehat tidak saat kita kecanduaan brainrot

image-10 Kerusakan otak dari BRAINROT

Bagikan

Post Comment